Verticalchurchnetwork – Pelatih Satria Muda Pertamina LGO4D Jakarta Manuel Pena Garces mengatakan
kekalahan 68-84 atas Satya Wacana Salatiga dalam lanjutan Indonesian
Basketball League (IBL) 2024 Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan,
Sabtu malam sebagai “hasil yang menyedihkan”.
Kekalahan pertama kali dari Satya Wacana adalah yang pertama kalinya
sejak keduanya bertemu pertama kali pada IBL 2016. Dari 15 pertemuan, SM
Pertamina meraih 14 kemenangan dan hanya sekali kalah dimana kekalahan
itu terjadi pada Sabtu malam.
Manuel mengatakan kekalahan dengan “hasil yang menyedihkan” ini adalah
karena tim asuhannya yang tak berkutik menghadapi permainan Satya Wacana
yang baru saja mendulang dua kemenangan beruntunnya di IBL musim ini.
Sepanjang laga, Satria Muda hanya LGO 4D mencetak 23 tembakan dari 70
percobaan. Di kuarter pertama, Satria Muda hanya memasukkan dua tembakan
dari 12 percobaan.
Permainan Satya Wacana juga memaksa Satria Muda melakukan 14 turnover sepanjang laga malam ini.
“Saya pikir semua orang yang bermain di tim saya sedang berjuang, itulah
mengapa kami berjuang hari ini hingga akhir, dan itu adalah sesuatu
yang ingin kami tunjukkan,” katanya.
“Hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Kami harus menganalisis
banyak hal. Saya pikir tembakan kami tidak terlalu bagus, bahkan dari
tembakan bertiga atau bahkan dari free throw,” tambahnya.
Manuel mengatakan laga melawan Satya Wacana terasa sulit karena beberapa
pemain penting absen, seperti absennya Myke Henry karena cedera dan
belum ditemukannya pengganti sepadan setelah kehilangan Trey Davis.
Abraham Grahita yang menjadi pemain inti menjadi penggendong SM Pertamina pada laga ini dengan 23 poin, 4 rebound, dan 2 asis.
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu mengatakan “saya tidak ingin
menjadikan itu sebagai alasan, karena Satria Muda kami tidak memberikan
alasan”.
Sementara itu, dari sisi lain, pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang
sangat senang dengan hasil ini dimana tim asuhannya mengawali laga
dengan sempurna saat unggul 14-2.
“Kalau di awal, saya yang harus ngakui kalau di awal, SM start-nya
kurang baik. Kita bisa exploit, kita bisa maksimalin. Dapat dalam margin
poin, skor 14-2 itu jadi modal buat kita. Saya akui itu jadi bagus,”
kata Jerry.
Hasil ini untuk sementara cukup membawa SM Pertamina ke puncak klasemen
dengan 20 poin, hasil delapan kemenangan dan empat kekalahan (8-4) dari
12 laga.
SM Pertamina akan memainkan laga kandang kembali saat melawan Kesatria Bengawan Solo